Objek 3 : Literature Review Pada Objek Desain
Jurnal 1
Judul :
Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Sebagai Representasi Nilai Kemanusiaan dalam Film The Call
Objek :
Film
Pendekatan :
Metode pendekatan Konstruksionis
Analisis :
Penerapan teori ini untuk analisis film “The Call” akan dilihat dari adegan, dialog dan setting menurut Saussure. Spek lain dalam penanda, yaitu mitos yang artinya menandai suatu masyarakat dimana mitos tersebut terletak pada tingkat kedua dari penanda
Kesimpulan :
Berdasarkan analisis semiotika Saussure, terdapat Representasi nilai kemanusiaan melalui Film “The Call” yaitu;
- Kepedulian terhadap sesama manusa
- Rela berkorban demi keselamatan masyarakat
Jurnal 2
Judul :
Interpretasi Semiotika Ferdinand De Saussure dalam Hadis Liwa dan Rayah
Objek :
Hadis
Pendekatan :
Pendekatan semiotika dan teori Ferdinand de Saussure.
Analisis :
Dengan teori semiotikanya yang terdiri dari empat konsep, namun dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan dua konsep diantaranya adalah yang pertama signifiant dan signifie dan kedua konsep langue dan parole. Sebagai bentuk obyek bendera Hizbut Tahrir dan teks hadis tentang liwa dan rayah menjadi objek fokus dalam penelitian ini
Kesimpulan :
setiap parole-parole menjadi satu kesatuan sistem utuh dan kolektif. Sehingga menjadi langue yang membangun sistem, norma-norma tertentu sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat.
Jurnal 3
Judul :
Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Pada Novel Manjali Dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami
Objek :
Novel
Pendekatan :
Metode Deskriptif Kualitatif
Analisis :
Dalam novel Manjali dan Cakrabirawa karya Ayu Utami menyiratkan pesan tersembunyi tentang sejarah, rahasia, dan misteri. Novel Manjali dan Cakrabirawa diharapkan menjawab semua kesalahpahaman tentang pembelokkan sejarah
Kesimpulan :
Penanda dan petanda merupakan satu kesatuan dari tanda. Penanda yang berupa bentuk sedangkan petanda merupakan konsep. Dengan demikian, keduanya akan membentuk sebuah tanda yang memiliki arti atau makna. Memaknai sebuah tanda melalui pemaknaan pada dua hal, yakni signifier (penanda) dan signified (petanda).
Objek Desain : Desain BMW S1000RR
Menurut Saya Superbike kelas 1000 cc dari BMW ini merupakan mahakarya terbaik yang pernah dibuat insinyur BMW Motorrad. dan terlihat memiliki aura yang tetap sangar khas S1000RR apalagi dipadukan dengan Livery khas BMW Racing membuat tampilannya semakin gagah dan perkasa saat dikendarai.
bagian yang paling saya sukai adalah bagian depan motor seperti fairing, headlight dan winglet-nya. pada bentuk headlight generasi sebelumnya S1000RR menggunakan lampu kanan dan lampu kiri yang dirancang asimetris. namun pada generasi baru Lampu depan S1000RR menggunakan lampu LED dengan bentuk yang simetris kanan dan kiri.
Pendekatan : pendekatan deskriptif kualitatif
Analisis : pada desain depan motor dapat dikaitkan dengan teori semiotika oleh
ferdinand de saussure melalui konsep signifier atau bentuk fisik (penanda) dan signified atau konsep yang direpresentasikan oleh signified (pertanda) dalam teori semiotika. Hasil analisis menggunakan analisis penanda, yaitu Livery tim BMW racing,
Kesimpulan : Dari yang saya lihat, pada desain sebelumnya S1000RR terdapat ciri khas
lama yang menggunakan bentuk asimetris. dan saya berpikir kalau ingin menjadi seorang desain atau ilustrasi sangat penting memiliki ideologi untuk mempertahankan ciri khas saat mendesain atau membuat suatu karya. Karena tidak semua orang suka dengan desain yang dibuat.
Komentar
Posting Komentar